Randublatung, 17 Desember 2024 – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora mengadakan kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah yang bertempat di SMPN 1 Randublatung sebagai bagian dari gerakan mensosialisasikan program sekolah adiwiata dan persiapan sekolah untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh Nur Yahya, S.Ag., M.Pd.I., Kepala SMPN 1 Randublatung, M. Muniri, Kepala Bidang PKPPLH (Pengendalian Kerusakan dan Perlindungan Lingkungan Hidup), dan Anggun Y.H., Subkoordinator Bidang PKPPLH, bersama dengan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora. Hadir pula tamu undangan dari SMPN 4 Randublatung dan SMP Muhammadiyah 5 Randublatung.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Randublatung, Nur Yahya, menyampaikan pentingnya program Adiwiyata sebagai langkah membangun kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan warga sekolah. Ia berharap melalui kegiatan ini, SMPN 1 Randublatung dapat lebih siap untuk mencapai prestasi di tingkat provinsi.
M. Muniri, Kepala Bidang PKPPLH, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen sekolah dalam mendukung program Adiwiyata. “Sekolah Adiwiyata tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga pada perubahan pola pikir dan kebiasaan yang ramah lingkungan. Jika budaya ini diterapkan secara konsisten, tidak hanya sekolah, tetapi masyarakat sekitar juga akan merasakan manfaatnya,” ujar beliau. Muniri juga mengapresiasi inisiatif SMPN 1 Randublatung yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam program ini.
Pemaparan inti disampaikan oleh Anggun Y.H., yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang perlu disiapkan oleh sekolah untuk memenuhi kriteria Adiwiyata tingkat provinsi. Fokus utama adalah pada penguatan empat komponen utama Adiwiyata, yaitu kebijakan berbasis lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana-prasarana yang ramah lingkungan.
Peserta sosialisasi diajak berdiskusi tentang tantangan dan strategi implementasi program ini, termasuk pembentukan tim Adiwiyata sekolah dan kolaborasi dengan pihak eksternal. Acara berjalan lancar, diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mendukung program lingkungan hidup sebagai bagian dari budaya sekolah.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran SMPN 1 Randublatung sebagai sekolah yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kabupaten Blora.
Dokumentasi